Celah
Posted on Sunday 18 March 2012
Bulan memburat jinggah
Selamat malam yang kukenang
Seperti hari yang berarah teratur
Kusapa kamu dalam alunan angin diam
Selamat malam yang kukenang
Jendela yang terbuka nyaris merapat
Hanya ada celah sedikit
Tetapi ia menebar luas dari pandangan
Bahwa desah keluhku merasuk kehatimu
Ach…
Adakah sandaran hidup telah menyatu
Dalam semburat bulan jingga
Dan alam menunduk, mendengar luluh
Dalam do’a :
“Tuhan… aku tak berdaya!”
Celah tertutup tak tersisa
Hatimu tertidur entah kapan terjaga!
Discussion